Belkote memperlihatkan keunikannya dalam ajang Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2025 di Semarang dengan tema “Mixing the Old with the Bold”. Dalam acara ini, Belkote menggabungkan teknik pengecatan tradisional dengan teknologi modern, menunjukkan bahwa inovasi dapat bersinergi dengan tradisi untuk menghasilkan sesuatu yang lebih kuat dan relevan. Direktur Marketing PT Bintang Chemical Indonesia, Andrew Budi Kurniawan, menjelaskan bahwa harmonisasi antara tradisi dan inovasi adalah kunci keberhasilan. Teknik pengecatan manual tetap ditekankan sebagai hal yang penting di tengah era digitalisasi.
Belkote juga ikut dalam kompetisi Battle of Mixing di IMX 2025, di mana peserta diajak untuk mencampur warna cat menggunakan metode manual maupun teknologi spectrometer. Selain kompetisi, Belkote juga membangun booth bertema Warung Tegal (warteg), menampilkan mobil Nissan 180SX milik Garasi Drift untuk menghadirkan atmosfer lokal di tengah pameran yang gemerlap. Konsep warteg juga dijadikan lambang keterbukaan dan kebersamaan oleh Brand Strategic Belkote, Gimi Bayu.
Melalui partisipasinya dalam IMX 2025 Semarang, Belkote tidak hanya menunjukkan kreativitasnya tetapi juga menguatkan posisinya dalam industri otomotif Indonesia. Kolaborasi lintas negara juga ditampilkan melalui mobil Monalisa milik Garasi Drift yang dirombak oleh Platinum Auto Workshop (PAW) dan dipajang di booth Liberty Walk (LBWK), merek modifikasi asal Jepang. Dengan demikian, Belkote memberikan pesan kuat tentang pentingnya tetap memegang tradisi sambil terus mendorong inovasi dalam dunia modifikasi.