30 C
Jakarta
Friday, May 16, 2025

Korsel Uji Coba Konversi Motor Bensin ke Listrik

Korea Selatan (Korsel) sedang mengambil langkah baru untuk mengurangi polusi dari sepeda motor berbahan bakar bensin. Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup telah memulai proyek riset selama delapan bulan untuk mengkaji potensi konversi motor bensin menjadi motor listrik. Langkah ini diambil setelah data menunjukkan skuter kecil bermesin 50cc lawas menghasilkan emisi hidrokarbon 279 kali lebih banyak dibanding mobil seumurannya. Selain itu, keluhan kebisingan dari motor-motor tua juga mengalami lonjakan hampir 80 persen dari tahun 2022 ke 2023.

Konversi motor bensin menjadi motor listrik dianggap sebagai solusi yang logis, terutama setelah program subsidi motor listrik yang sudah berjalan sejak 2018 belum mencapai adopsi maksimal. Pada tahun 2023, hanya sekitar 8.200 unit motor listrik baru yang terdaftar, mencapai 28,5% dari target nasional. Beberapa hambatan yang dihadapi adalah jarak tempuh motor listrik yang terbatas, harga motor listrik yang masih tinggi, dan kurangnya infrastruktur pengisian baterai.

Namun, langkah konversi ini tidak lepas dari tantangan seperti distribusi berat, manajemen panas, dan standar keselamatan. Pemerintah Korea Selatan kini tengah menyiapkan landasan hukum dan teknis untuk memastikan proses konversi berjalan aman dan dapat diterapkan secara massal. Jika berhasil, program konversi ini tidak hanya akan menurunkan emisi karbon, tetapi juga memperpanjang umur kendaraan serta mengurangi limbah otomotif.

Studi ini menjadi sorotan masyarakat karena Korea Selatan berpotensi menjadi salah satu negara pertama yang menerapkan konversi motor listrik secara nasional. Hal ini bisa membuka jalan bagi revolusi mobilitas ramah lingkungan di seluruh dunia, memastikan adanya perubahan yang positif dalam hal lingkungan dan keberlanjutan.

Source link

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

berita terbaru