Pemerintah Kota Mojokerto terus memperkuat layanan administrasi publik melalui percepatan implementasi Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA). Program nasional ini dijalankan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kepentingan dokumen kependudukan yang akurat, sekaligus mempermudah akses terhadap berbagai layanan dasar. Langkah konkret ini diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mewujudkan pelayanan publik yang efisien dan inklusif.
Melalui GISA, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Mojokerto aktif menggelar layanan jemput bola, menyasar langsung masyarakat di berbagai wilayah. Warga dapat dengan mudah mengurus dokumen seperti KTP elektronik, Kartu Keluarga, hingga akta kelahiran, tanpa harus mengantre panjang di kantor pelayanan. Kepala Disdukcapil Kota Mojokerto, Sri Rahayu, menyatakan bahwa mereka ingin memastikan setiap warga memiliki dokumen kependudukan yang sah dan terkini, sehingga memudahkan akses ke layanan pendidikan, kesehatan, dan bantuan sosial.
Efektivitas program terlihat dari peningkatan partisipasi masyarakat dalam mengurus dokumen. Kesadaran warga terhadap pentingnya identitas resmi meningkat secara signifikan setelah rangkaian sosialisasi yang digelar secara masif. Selain itu, layanan digital juga menjadi penopang percepatan dengan memungkinkan masyarakat memantau status dokumen dan menerima notifikasi langsung melalui sistem berbasis teknologi informasi yang disediakan oleh pemerintah kota.
Data kependudukan yang valid bukan hanya bermanfaat bagi warga, tapi juga penting dalam perumusan kebijakan pemerintah. Basis data yang lengkap memungkinkan perencanaan program pembangunan menjadi lebih akurat dan melayani kelompok yang benar-benar membutuhkan. Pemerintah Kota Mojokerto menegaskan komitmennya untuk terus mendorong inovasi layanan administrasi, termasuk menambah titik layanan mobile dan kolaborasi lintas sektor untuk menjangkau kelompok rentan.
Warga yang telah menggunakan layanan GISA merasa terbantu dan puas dengan kemudahan yang diberikan. Pendekatan proaktif dari pemerintah telah membangun kepercayaan publik terhadap layanan negara. Langkah Mojokerto dalam mengimplementasikan Program GISA menunjukkan komitmen kuat dalam menyederhanakan proses administrasi dan memperluas akses layanan publik. Dengan pendekatan langsung, pemanfaatan teknologi, dan keterlibatan warga, program ini menjadi model layanan kependudukan yang bisa ditiru oleh daerah lain. Di tengah tuntutan digitalisasi dan efisiensi layanan, Mojokerto membuktikan bahwa transformasi pelayanan publik bisa dilakukan dengan cepat, cermat, dan memberikan dampak nyata.
