32.2 C
Jakarta
Friday, May 16, 2025

Pembangunan Pabrik VinFast: Ancaman Pembatalan yang Mengkhawatirkan

Pembangunan pabrik mobil listrik BYD dan VinFast di Subang, Jawa Barat menghadapi gangguan dari organisasi kemasyarakatan (ormas) merupakan sebuah permasalahan yang terjadi tidak hanya pada proyek BYD tetapi juga pada pabrik VinFast asal Vietnam. Ketua Umum Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), Moeldoko, menegaskan pentingnya menjaga iklim investasi yang kondusif bagi investor, terutama yang telah berinvestasi di dalam negeri. Dalam konteks ini, Moeldoko berpesan agar seluruh masyarakat Indonesia turut berperan aktif dalam menciptakan iklim investasi yang baik guna menghindari terjadinya pengangguran yang semakin meningkat. Investasi yang terganggu oleh aksi premanisme ormas bukan hanya merugikan investor, tetapi juga berpotensi meningkatkan tingkat pengangguran di Indonesia. Dalam hal ini, Moeldoko telah memastikan dukungan dari pihaknya kepada pemerintah daerah (pemda) dalam upaya memberantas aksi premanisme ormas. Proses pembangunan pabrik mobil listrik VinFast di Subang, Jawa Barat, merupakan proyek besar dengan nilai investasi awal mencapai US$200 juta atau sekitar Rp3,2 triliun. Pabrik ini diharapkan mampu memberikan kontribusi positif terhadap industri otomotif di Indonesia dengan kapasitas produksi yang mencapai 50.000 unit mobil listrik per tahun. Dengan berbagai fasilitas produksi yang tersedia, pabrik VinFast di Subang diharapkan dapat mulai beroperasi pada kuartal IV/2025 dengan lini produksi mobil listrik yang siap dipasarkan di Indonesia. Dengan demikian, seluruh pihak diharapkan dapat bekerjasama untuk menciptakan lingkungan investasi yang kondusif demi kemajuan industri otomotif di Indonesia.

Source link

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

berita terbaru