Ayam cincang kukus adalah salah satu pilihan menu praktis yang ramai disukai semua kalangan, mulai dari orang dewasa hingga anak-anak. Menu ini juga cocok sebagai Makanan Pendamping ASI (MPASI) karena praktis, bergizi, dan mudah dicerna oleh bayi. Dengan tekstur lembut dan rasa yang tidak terlalu kuat, ayam cincang kukus menjadi makanan perkenalan ideal untuk bayi mulai dari usia 6 bulan ke atas. Penggunaan bagian dada ayam tanpa kulit dipilih untuk menjaga rendahnya kandungan lemak dan tingginya protein. Proses pengukusan dipilih untuk menjaga kandungan nutrisi tetap optimal dibandingkan dengan cara penggorengan atau penumisan.
Ayam bukan hanya sebagai sumber protein hewani berkualitas tinggi, tapi juga mengandung zat besi, seng, serta vitamin B6 dan B12 yang penting bagi pertumbuhan otot, perkembangan otak, serta pembentukan sel darah merah pada bayi. Mengkombinasikan ayam cincang kukus dengan bahan lain seperti wortel, tahu, atau kentang dapat membantu mencukupi kebutuhan serat dan vitamin tambahan. Dengan cara pengolahan dikukus, ayam cincang minim risiko iritasi pencernaan dan lebih aman untuk pencernaan bayi yang masih berkembang.
Dengan cita rasa alami dan tekstur yang lembut, ayam cincang kukus menjadi pilihan cerdas untuk mendukung tumbuh kembang bayi secara optimal. Untuk resep Ayam Cincang Kukus versi Chef Devina Hermawan, berikut bahan-bahan yang dibutuhkan dan cara memasaknya.
