Pertanyaan mengenai frekuensi penambahan freon pada AC sering muncul di kalangan pengguna. Beberapa teknisi bahkan merekomendasikan pengisian freon setiap tiga bulan sekali, namun hal ini bisa memicu kebingungan terutama bagi pemilik AC yang ingin menjaga performa perangkatnya tetap optimal.
Sebenarnya, apakah AC benar-benar memerlukan penambahan freon setiap bulannya? Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu memahami fungsi freon dan bagaimana sistem pendingin AC bekerja. Freon adalah zat pendingin yang berperan penting dalam menjaga suhu ruangan tetap dingin dengan menyerap panas dari udara di dalam ruangan. Dalam kondisi normal tanpa kebocoran, freon seharusnya tidak habis atau berkurang, karena sistem AC dirancang untuk bertahan tanpa perlu pengisian ulang.
Informasi dari berbagai sumber menyatakan bahwa freon biasanya tidak perlu ditambah setiap bulan, kecuali jika ada indikasi kebocoran atau penurunan performa AC. Jika AC mulai tidak memberikan pendinginan yang optimal, hal tersebut bisa menjadi tanda adanya kebocoran atau kerusakan pada sistem yang perlu diperiksa dan diperbaiki.
Tanda-tanda bahwa freon perlu ditambah antara lain AC tidak lagi menghasilkan udara dingin seperti biasanya, munculnya es pada pipa atau unit indoor AC, dan tekanan freon dalam sistem yang lebih rendah dari standar. Jika mengalami salah satu dari gejala tersebut, sebaiknya segera memanggil teknisi profesional untuk pemeriksaan dan penambahan freon jika diperlukan.
Penting untuk waspada terhadap praktik teknisi yang mungkin menyarankan penambahan freon secara rutin tanpa melakukan pemeriksaan menyeluruh. Pastikan untuk selalu menggunakan jasa teknisi profesional dan terpercaya untuk perawatan dan perbaikan AC Anda. Jadi, AC tidak perlu penambahan freon setiap bulan, hanya jika memang diperlukan karena ada indikasi kebocoran atau penurunan performa AC.