Pagi yang semula penuh semangat bagi para suporter Persebaya Surabaya, atau yang dikenal sebagai Bonek, berubah tragis saat sebuah bus yang membawa rombongan Bonek mengalami kecelakaan di Tol Pekalongan, Jawa Tengah. Kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu, 12 April 2025, ketika rombongan tersebut dalam perjalanan menuju Jakarta untuk mendukung tim kesayangan mereka. Insiden ini tidak hanya meninggalkan luka fisik, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan dalam perjalanan suporter sepak bola.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.30 WIB di Jalan Tol Bojong, Pekalongan. Bus yang membawa puluhan Bonek diduga bertabrakan dengan sebuah mobil, yang menyebabkan kerusakan parah pada bagian depan bus dan mobil tersebut. Puluhan penumpang bus terlihat berhamburan di pinggir jalan tol, beberapa di antaranya mengalami luka-luka. Meskipun petugas kepolisian dan tim evakuasi segera bertindak, suasana di lokasi kejadian tetap mencekam.
Dari informasi awal, kecelakaan diduga dipicu oleh mobil yang melaju melawan arah di jalur tol, suatu pelanggaran serius yang mengakibatkan tabrakan tidak terhindarkan. Insiden ini memunculkan pertanyaan tentang faktor keselamatan, baik dari sisi pengemudi, kondisi kendaraan, maupun perilaku di jalan raya.
Bagi Bonek, yang merupakan suporter paling loyal di Indonesia, kejadian ini menjadi pukulan berat. Namun, dari insiden ini dapat diambil pelajaran penting bagi suporter sepak bola. Prioritas utama harus selalu diberikan pada keselamatan di atas semangat mendukung tim. Sebelum berangkat, penting untuk memeriksa kendaraan secara menyeluruh dan memilih operator bus yang terpercaya. Perjalanan juga perlu direncanakan dengan baik untuk meminimalkan risiko kelelahan pengemudi.
Selain itu, kepatuhan terhadap aturan lalu lintas juga menjadi kunci penting. Incident ini menunjukkan bahayanya pelanggaran aturan lalu lintas, seperti melawan arus. Solidaritas juga perlu ditekankan dalam situasi krisis, di mana kerja sama antar-suporter menjadi krusial.
Insiden di Tol Pekalongan seharusnya menjadi refleksi bagi semua suporter sehingga keselamatan selalu diutamakan. Kecintaan pada sepak bola harus sejalan dengan tanggung jawab terhadap keselamatan. Dengan semangat dan solidaritas Bonek, insiden ini dapat dijadikan titik balik menuju budaya suporter yang lebih aman dan bertanggung jawab. Semoga para korban segera pulih, dan semangat Bonek tetap berkobar dengan bijaksana.