32.8 C
Jakarta
Friday, April 18, 2025

Tragedi Way Kanan: Seruan Komnas HAM untuk Penegakan Hukum yang Adil

Pada tanggal 17 Maret 2025, sebuah peristiwa tragis terjadi di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, yang merenggut nyawa tiga anggota kepolisian. Ketiganya, AKP (Anumerta) Lusiyanto, Aipda (Anumerta) Petrus Apriyanto, dan Briptu (Anumerta) M. Ghalib Surya Ganta, gugur dalam tugas mereka untuk membubarkan arena judi sabung ayam, aktivitas ilegal yang telah lama menjadi sorotan aparat penegak hukum. Insiden ini tidak hanya menimbulkan duka yang mendalam bagi keluarga korban dan institusi Polri, tetapi juga memicu perhatian dari Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) yang menuntut penegakan hukum yang adil dan transparan.

Kasus bermula dari operasi rutin yang dilakukan Polsek Negara Batin untuk menindak aktivitas perjudian. Namun, situasi menjadi berbahaya ketika tembakan terjadi, diduga melibatkan oknum anggota TNI. Komnas HAM, melalui Koordinator Subkomisi Penegakan HAM, Uli Parulian Sihombing, membahas pentingnya pengungkapan fakta secara menyeluruh untuk memastikan keadilan bagi semua pihak terlibat. Mereka mengapresiasi langkah Denpom Lampung dan Kodam II/Sriwijaya yang segera menahan tersangka dan membentuk tim investigasi gabungan bersama Polda Lampung.

Namun, Komnas HAM menyoroti bahwa penegakan hukum harus menyelidiki juga aktivitas perjudian sabung ayam yang menjadi pemicu kejadian tersebut. Mereka menekankan bahwa tujuan dari penegakan hukum yang adil adalah untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Tragedi ini membuktikan tantangan besar dalam menjaga keamanan masyarakat, terutama di wilayah rawan aktivitas ilegal seperti perjudian. Polda Lampung dan Pangdam II/Sriwijaya telah mengambil tindakan terkait kasus ini, namun penyelidikan masih berlangsung dan menunjukkan kompleksitas penanganan kasus lintas institusi.

Komnas HAM juga menekankan pentingnya transparansi dalam proses investigasi untuk menjaga kepercayaan publik terhadap institusi penegak hukum. Peristiwa ini juga menjadi pengingat akan risiko yang dihadapi aparat keamanan dalam menjalankan tugas mereka. Mereka adalah pahlawan yang berjuang untuk menegakkan hukum di tengah tantangan, dan pengorbanan mereka tidak boleh sia-sia.

Penegakan hukum terhadap aktivitas ilegal seperti judi sabung ayam harus menjadi prioritas, disertai upaya pencegahan melalui pendekatan sosial dan ekonomi untuk menyelesaikan akar masalah. Perlunya koordinasi yang lebih baik antara Polri dan TNI juga ditekankan, agar insiden semacam ini tidak terulang di masa depan. Komnas HAM berharap investigasi gabungan yang sedang berlangsung dapat menjadi contoh kerja sama efektif untuk memperkuat sinergi dalam menjaga keamanan nasional.

Source link

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

berita terbaru