32.9 C
Jakarta
Friday, April 18, 2025

Penyebab Motor Goyang saat Dipakai Boncengan

Motor yang terasa goyang saat dipakai berboncengan bisa menjadi sumber risiko bahaya bagi pengendara. Berbagai faktor dapat menyebabkan motor menjadi goyang, seperti ban dan laher komstir yang bermasalah. Ban yang sudah mengeras atau getas, serta laher komstir yang aus, dapat membuat stang kendaraan roda dua sulit untuk dikendalikan, terutama karena faktor usia pemakaian. Selain itu, bearing as roda yang rusak juga dapat membuat motor goyang saat dipakai berboncengan. Kerusakan pada bearing as, baik karena kotor, lecet, berkarat, atau jebol, biasanya disebabkan oleh kurangnya perawatan, seperti penggantian pelumas yang jarang dilakukan.

Selain itu, jari-jari pada roda motor yang mengendur juga dapat menyebabkan motor menjadi goyang. Kestabilan kendaraan bergantung pada keberadaan jari-jari tersebut, dan apabila jari-jari roda mengendur akibat usia kendaraan atau pemakaian, bisa membuat motor sulit untuk dikendalikan. Masalah lain yang sering terjadi adalah mur dan suspensi yang mengendur akibat usia motor yang sudah lama atau sering digunakan di jalan yang berlubang. Begitu juga dengan keadaan angin pada ban yang tidak sesuai standar, atau velg yang peang juga bisa menjadi penyebab motor goyang.

Terakhir, shockbreaker yang rusak juga dapat menyebabkan motor menjadi goyang atau oleng saat dipakai berboncengan. Kerusakan pada shockbreaker sering kali disebabkan oleh penggunaan kendaraan di jalan yang rusak dengan kecepatan tinggi. Untuk mengatasi masalah ini, perlu dilakukan perawatan yang rutin dan penggantian komponen yang rusak. Dengan demikian, pengendara dapat menghindari risiko bahaya saat menggunakan motor berboncengan.

Source link

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

berita terbaru