PT BYD Motor Indonesia siap untuk memperkenalkan mobil listrik terjangkau di Indonesia dengan meluncurkan BYD Seagull atau Dolphin Mini. Sebelum peluncuran resmi, terdapat indikasi kuat bahwa BYD Seagull akan segera hadir di Indonesia dengan mendaftarkan harga dasar untuk mobil listrik kompak ini. Kode baru yang muncul pada website Samsat Pajak Kendaraan Bermotor DKI Jakarta menunjukkan bahwa BYD Seagull mungkin akan menjadi produk terjangkau dari BYD. Harga dasar yang terdaftar belum termasuk biaya lain seperti pajak dan ongkos impor. Namun, karena rencana BYD untuk membangun pabrik di Subang, Jawa Barat, mobil listrik mereka akan mendapatkan insentif CBU berupa pembebasan bea masuk dan PPnBM yang ditanggung pemerintah.
BYD Dolphin Mini atau Seagull telah mengalami pembaruan di China sejak Maret 2024 dengan tampilan yang lebih modern dan fitur yang lebih canggih. Mobil listrik ini memiliki dimensi kompak dengan panjang 3.780 mm, lebar 1.715 mm, dan tinggi 1.540 mm. Ditenagai oleh satu motor listrik dengan tenaga 55 kW dan torsi 135 Nm, BYD Seagull mampu mencapai kecepatan 50 km per jam dalam 4,9 detik. Baterai lithium ferrophosphate (LFP) berkapasitas 30,08 kWh memberikan mobil ini jarak tempuh hingga 305 km berdasarkan pengujian CLTC.
Dengan harga yang lebih terjangkau dan teknologi yang canggih, BYD Seagull atau Dolphin Mini memiliki potensi besar untuk pasar mobil listrik di Indonesia. Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao, berpendapat bahwa Seagull memiliki peluang besar untuk sukses di Indonesia, yang didukung oleh rencana pembangunan pabrik BYD di Subang, Jawa Barat dan insentif CBU yang dijanjikan pemerintah.