Tim SAR gabungan berhasil menemukan satu jenazah korban dari bencana tanah longsor di jalur Pacet-Cangar, Mojokerto, Jawa Timur. Penemuan ini terjadi pada hari Kamis (3/4), namun identitas korban masih dalam proses pencarian. Korban yang ditemukan adalah seorang laki-laki yang menambah duka dalam peristiwa tersebut. Bencana longsor ini melibatkan setidaknya dua kendaraan, yaitu sebuah mobil Innova dan sebuah mobil Pikap Grand Max. Penemuan jenazah ini memberikan sedikit kecerahan dalam upaya pencarian, namun tantangan besar masih dihadapi tim SAR dalam mengevakuasi korban lainnya.
Tim SAR Gabungan yang terdiri dari polisi, TNI, BPBD Kabupaten Mojokerto, BPBD Batu, dan Basarnas Unit Malang Raya menemukan titik terang sekitar pukul 15.40 WIB. Mereka melihat mobil Innova terbalik dan tertimbun material longsor. Setelah membuka pintu mobil, tim menemukan pengemudi dalam kondisi meninggal dunia. Mobil tersebut tertimbun lumpur dan dua batu besar, yang menyulitkan proses evakuasi. Jenazah korban telah diamankan di RSUD Sumberglagah, Pacet, Kabupaten Mojokerto guna identifikasi lebih lanjut.
Sementara itu, mobil Pikap Grand Max bersama penumpangnya sudah terlokalisir namun evakuasi terkendala oleh kontur tanah yang labil dan cuaca buruk. Tim SAR tetap berupaya keras untuk mengevakuasi korban lainnya, meskipun dihadapkan pada kondisi yang sulit. Jumlah korban dan kendaraan yang terkena dampak longsor masih belum pasti, namun proses pencarian dan evakuasi terus dilakukan hingga seluruh korban dievakuasi.
Penemuan jenazah korban longsor di jalur Pacet-Cangar menjadi langkah maju dalam penanganan bencana ini. Tim SAR gabungan terus berjuang untuk mengevakuasi korban lainnya, sementara identifikasi korban yang telah ditemukan menjadi prioritas. Peristiwa ini juga menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana alam, terutama di daerah rentan seperti daerah longsor. Upaya mitigasi dan kesiapsiagaan harus terus ditingkatkan untuk melindungi masyarakat dari risiko bencana.
