Produsen otomotif asal China, BAIC, sedang berupaya untuk memperluas kehadirannya di pasar Indonesia dengan menghasilkan sebagian kendaraan secara lokal. BAIC bekerja sama dengan PT Handal Indonesia Motor (HIM) untuk merakit kendaraan di lokasi perakitan di Purwakarta, dengan target produksi 1.680 unit BAIC BJ40 Plus. Chief Executive Officer (CEO) BAIC Indonesia, Dhani Yahya, menyatakan rencana untuk mendirikan pabrik produksi sendiri jika penjualan mencapai 8.000 hingga 10.000 unit per tahun. BAIC berencana untuk meluncurkan mobil BJ40 Plus yang dirakit lokal ke pasar dalam waktu dekat, sambil meningkatkan kandungan lokal kendaraan hingga minimal 40 persen. Targetnya adalah untuk bisa mengekspor kendaraan ke negara-negara Asia seperti Thailand dan Vietnam. Meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) menjadi salah satu strategi utama BAIC untuk ekspansi pasar. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi pasar otomotif Indonesia dan meningkatkan daya saing BAIC di pasar global.