32.6 C
Jakarta
Friday, March 21, 2025

Permasalahan Limbah Baterai Kendaraan Listrik: Solusi untuk Masa Depan

Kendaraan listrik semakin diminati di Indonesia karena isu kehematan dan ramah lingkungan. Namun, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menyoroti masalah limbah baterai kendaraan listrik. Menurut Deputi Bidang Pengendalian Perubahan Iklim dan Tata Kelola Nilai Ekonomi Karbon KLH, Ary Sudjianto, limbah baterai EV akan menjadi isu penting dalam beberapa tahun ke depan. Oleh karena itu, diperlukan tata kelola daur ulang limbah baterai untuk mencegah dampak negatif terhadap lingkungan.

Ary menyadari bahwa dengan pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, penanganan limbah baterai menjadi hal yang krusial. Saat ini, Indonesia belum memiliki fasilitas atau industri yang mendukung pengolahan baterai EV, namun optimis dengan potensi pengembangan sektor tersebut karena pengalaman dalam pengolahan baterai konvensional.

Anggota Komisi XII DPR RI, Dewi Yustisiana, menekankan urgensi peningkatan penggunaan kendaraan listrik sebagai solusi untuk mengurangi ketergantungan terhadap impor BBM dan polusi udara. Pemerintah dan swasta telah gencar membangun infrastruktur kendaraan listrik, seperti stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dan fasilitas home charging services (HCS) yang menunjukkan pertumbuhan signifikan.

Dengan proyeksi penggunaan kendaraan listrik mencapai 15 juta unit pada tahun 2030, penanganan limbah baterai menjadi tantangan yang perlu segera diatasi. Itulah mengapa perhatian pada daur ulang limbah baterai menjadi sangat penting untuk menjaga lingkungan dan mendukung perkembangan kendaraan listrik di Indonesia.

Source link

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

berita terbaru