Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengantarkan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (PKV), Tô Lâm, dan Ibu Ngo Phu’o’ng Ly menuju Singapura dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma. Kunjungan ini menandai peringatan 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Vietnam, menegaskan komitmen untuk mempererat kerja sama strategis antara kedua negara. Sekjen Tô Lâm bertemu dengan pimpinan lembaga tinggi negara di Gedung Nusantara Senayan untuk membahas kerja sama strategis di berbagai bidang.
Kehangatan hubungan antara Prabowo dan Tô Lâm terlihat saat mereka bertemu di ruang tunggu, sebelum pesawat lepas landas. Para pejabat tinggi Indonesia turut hadir melepas keberangkatan, menunjukkan pentingnya kunjungan ini. Indonesia dan Vietnam memiliki kepentingan bersama dalam menjaga stabilitas kawasan Asai Tenggara, mendorong kerja sama perdagangan yang saling menguntungkan, dan menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim dan ketahanan pangan.
Kunjungan Tô Lâm adalah cerminan dari kepercayaan dan ambisi untuk memperdalam kemitraan strategis antara Indonesia dan Vietnam. Kedua negara siap melangkah lebih jauh, menggunakan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik sebagai fondasi untuk masa depan yang lebih ambisius. Dalam dinamika dunia yang terus berubah, hubungan antar negara seperti ini mengajarkan arti membangun jembatan untuk generasi mendatang. Harapan akan kerja sama yang erat antara Indonesia dan Vietnam semakin kuat dengan momen penting ini.