Bulan Ramadhan identik dengan berbagai tradisi yang khas, salah satunya adalah kehadiran buah kurma sebagai camilan saat berbuka puasa. Kurma bukan sekadar simbol bulan suci, tetapi juga memiliki nilai historis dan religius yang kuat dalam Islam. Umat Muslim banyak yang mengonsumsi kurma saat berbuka sebagai bagian dari sunnah Nabi Muhammad SAW. Selain menjadi bagian dari tradisi, kurma juga dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan. Buah ini kaya akan serat, vitamin, dan mineral yang dapat membantu menjaga energi tubuh setelah seharian berpuasa. Kandungan gula alami dalam kurma juga berperan dalam mengembalikan kadar gula darah dengan cepat, sehingga tubuh lebih siap menerima makanan berikutnya. Kurma juga memiliki berbagai manfaat lainnya bagi kesehatan, mulai dari meningkatkan sistem pencernaan hingga menjaga kesehatan jantung. Dengan 10 manfaat utama bagi tubuh, menjadikan kurma menjadi pilihan camilan yang tidak hanya lezat tetapi juga bernutrisi.
Manfaat kurma antara lain dapat meningkatkan energi tubuh karena mengandung gula alami yang dapat diserap tubuh dengan cepat, melancarkan pencernaan berkat kandungan serat tingginya, menjaga kesehatan jantung karena kaya akan kalium dan magnesium, memperkuat tulang dengan mineral yang esensial seperti selenium dan mangan, mengontrol gula darah karena memiliki indeks glikemik rendah, meningkatkan kesehatan otak dengan kandungan antioksidan, mendukung kesehatan kehamilan dan persalinan dengan menyediakan nutrisi penting, menjaga kesehatan mata karena mengandung vitamin A dan antioksidan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh berkat kandungan vitamin dan mineral, serta mencegah anemia karena kaya akan zat besi. Dengan manfaat yang beragam ini, kurma menjadi pilihan utama sebagai camilan sehat, khususnya saat bulan Ramadan. Selain rasanya yang manis alami, kurma juga memberikan kontribusi signifikan bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.