Perusahaan Listrik Negara (PLN) melaporkan peningkatan signifikan dalam penggunaan kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) selama perayaan Lebaran 2025. Diperkirakan jumlah kendaraan listrik yang digunakan oleh pemudik meningkat hingga 500 persen, mencapai 21.570 kendaraan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya 4.314 kendaraan. Untuk mendukung hal ini, PLN telah menyiapkan 1.000 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di jalur mudik Trans Jawa-Sumatera. Jumlah total SPKLU yang dioperasikan oleh PLN dan mitra saat ini mencapai 3.529 unit tersebar di 2.400 titik di seluruh Indonesia.
Sebagai penyedia layanan listrik utama di Indonesia, PLN memastikan kesiapan infrastruktur untuk mendukung pemudik yang menggunakan EV. Direktur Ritel dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti, menyatakan komitmen PLN dalam mendukung masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dengan EV. PLN telah menyiapkan jumlah SPKLU yang memadai di berbagai wilayah, seperti Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua.
Selain SPKLU tetap, PLN juga telah meluncurkan 12 unit SPKLU mobile yang tersebar di jalur Trans Jawa-Sumatera. Keberadaan unit ini diharapkan dapat membantu pemudik EV yang mengalami kehabisan daya di perjalanan. PLN juga memberikan dukungan teknologi melalui aplikasi PLN Mobile yang dilengkapi dengan fitur Electric Vehicle Digital Services (EVDS) dan Trip Planner, membantu pengguna menemukan lokasi SPKLU terdekat dan merencanakan rute perjalanan dengan optimal.
Dengan infrastruktur yang siap dan layanan yang dihadirkan, PLN berkomitmen untuk mendukung ekosistem EV di Indonesia dan memberikan pengalaman mudik yang aman, nyaman, dan tanpa khawatir bagi pengguna EV. Menyediakan layanan dan fasilitas yang optimal adalah upaya PLN dalam memajukan penggunaan kendaraan listrik di Tanah Air.