Banjir merupakan bencana alam yang tidak dapat diprediksi, namun memberikan berbagai pembelajaran bagi pengemudi mobil, terutama mobil listrik. Sebagai produsen mobil listrik terkemuka, NETA memberikan sejumlah tips bagi pengendara mobil listrik agar dapat menghadapi genangan air atau banjir dengan aman. Pertama, penting untuk memastikan kedalaman genangan air tidak melebihi setengah tinggi ban kendaraan sebelum melintasinya. Pengemudi juga disarankan untuk menjaga kecepatan di bawah 10 km/jam saat melewati genangan air untuk mencegah kerusakan pada kendaraan dan memastikan keselamatan. Jika terjebak macet di daerah banjir, lebih baik tidak berhenti lebih dari 30 menit dan segera mencari lokasi aman.
Namun, jika mobil listrik terendam banjir, beberapa tindakan harus segera diambil. Pertama, jangan mencoba menyalakan mobil listrik yang terendam air, biarkan kendaraan kering terlebih dahulu. Setelahnya, bawa mobil ke dealer resmi untuk pemeriksaan lebih lanjut guna menghindari kerusakan parah. Selain itu, penting untuk melepaskan parking brake secara manual dan tidak menyalakan kendaraan sama sekali selama proses evakuasi, karena hal ini dapat meningkatkan risiko kerusakan sistem kelistrikan dan komponen mobil. Dengan memperhatikan tips ini, pengendara mobil listrik dapat menghadapi kondisi banjir dengan lebih siap dan aman tanpa merusak kendaraannya.