Laznas BMH Kantor Perwakilan Bengkulu kembali menyalurkan fidyah untuk mendukung peran pesantren sebagai pusat pendidikan karakter dan keislaman. Sebanyak 80 paket fidyah telah didistribusikan kepada santri dan masyarakat yang membutuhkan di Pondok Pesantren Hidayatullah Nakau, Kota Bengkulu. Hal ini merupakan bentuk kepedulian dan komitmen dalam membangun generasi Qurani yang tangguh.
Ketua BMH Perwakilan Bengkulu, Hendrianto, mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah mempercayakan fidyah kepada BMH. Sebagai lembaga filantropi Islam, BMH fokus pada pendidikan dan kesejahteraan sosial dengan upaya agar setiap donasi memberikan dampak luas bagi penerima manfaat. Selain itu, staf implementator program, Mastur, menegaskan bahwa fidyah bukan hanya bantuan materi, tetapi juga bentuk kasih sayang dan kepedulian umat.
Para santri penerima manfaat juga merasakan pentingnya bantuan ini tidak hanya sebagai makanan, tetapi juga sebagai harapan baru. Fidyah ini diharapkan memberikan keberkahan bagi para penerima manfaat dan memperkuat peran pesantren sebagai pusat pendidikan karakter berbasis Islam. Melalui program ini, fidyah tidak hanya memenuhi kewajiban, tetapi juga menjadi investasi untuk masa depan generasi yang lebih baik.
BMH Bengkulu terus membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin berkontribusi dalam mendukung pendidikan dan kesejahteraan santri di berbagai wilayah. Kepercayaan donatur menjadi modal utama untuk menjaga kesinambungan program-program kemanusiaan yang dilakukan. Program penyaluran fidyah ini merupakan contoh bahwa kebaikan masyarakat dapat memberikan dampak positif bagi yang membutuhkan. Semoga gerakan ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi lebih banyak orang untuk berbagi.