32.6 C
Jakarta
Friday, March 21, 2025

Indonesia Anti-Scam Centre Blokir Dana Penipuan Rp 106,8 Miliar

Indonesia Anti-Scam Centre (IASC) telah mencatat pencapaian signifikan dalam pemberantasan penipuan keuangan di Indonesia dalam kurun waktu hampir tiga bulan sejak berdiri. Dari laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), IASC sudah menerima 42.257 aduan kasus penipuan, berhasil memblokir 19.980 rekening, dan mengamankan dana penipuan senilai Rp 106,8 miliar. Forum kerja sama strategis ini digagas oleh Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) bersama dengan pelaku industri perbankan, penyedia jasa pembayaran, e-commerce, dan pihak terkait lainnya. Tujuan dibentuknya forum ini adalah untuk mempercepat penanganan laporan masyarakat terkait kasus penipuan di sektor keuangan.

Masyarakat dapat melaporkan kasus penipuan melalui situs resmi IASC di iasc.ojk.go.id, serta melalui saluran telepon 157, WhatsApp 081-157-157-157, dan email. Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, Frederica Widyasari Dewi atau Kiki, mengungkapkan bahwa kerugian masyarakat akibat penipuan keuangan mencapai Rp 726,6 miliar sejak beroperasinya IASC. Dari kerugian tersebut, Rp 109,5 miliar berhasil diblokir oleh OJK bersama IASC.

Selain itu, IASC telah menerima 44.236 laporan penipuan dengan rincian 13.152 laporan disampaikan langsung ke sistem IASC dan 31.084 laporan diterima melalui pelaku usaha. Sebanyak 73.884 rekening penipuan telah diidentifikasi, di mana 21.153 di antaranya telah diblokir. Meski demikian, Kiki menyadari bahwa jumlah laporan yang diterima mungkin masih jauh dari angka sebenarnya karena banyak korban penipuan yang enggan melapor.

Melalui langkah proaktif, IASC diharapkan dapat memberikan perlindungan lebih baik bagi masyarakat dan menekan angka kejahatan di sektor keuangan. Dengan meningkatkan kesadaran publik dan memperkuat kolaborasi antar-lembaga, IASC optimistis dapat menjadi garda terdepan dalam memberantas penipuan keuangan di Indonesia.

Source link

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

berita terbaru