Industri manufaktur di Indonesia memegang peranan penting sebagai tulang punggung perekonomian nasional. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa pada tahun 2024, industri manufaktur memberikan kontribusi sebesar 18,98 persen terhadap perekonomian. Lebih dari 75 persen total ekspor Indonesia pada Desember 2024 berasal dari produk industri manufaktur, menjadikannya sektor yang vital dalam penyerapan tenaga kerja. Untuk mendukung pertumbuhan industri manufaktur, generasi muda Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi kekuatan baru yang siap menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.
Generasi muda yang akan terlibat dalam industri manufaktur perlu mengembangkan kemampuan non-kognitif seperti kolaborasi, kecerdasan emosional, dan pemecahan masalah. Keterampilan ini akan sangat diperlukan dalam menghadapi perubahan cepat yang terjadi di era digital, di mana perkembangan teknologi, isu keberlanjutan, dan kompleksitas sosial memainkan peran penting. Sebagai negara industri baru, Indonesia memiliki potensi untuk bersaing di tingkat regional bahkan global dengan sumber daya alam dan manusia yang melimpah.
Generasi muda, terutama milenial dan gen Z, dipandang sebagai generasi emas yang akan berperan penting dalam mewujudkan Indonesia sebagai negara industri baru yang maju. Untuk itu, perlu adanya peningkatan kualitas SDM di sektor industri agar potensi bonus demografi yang dimiliki Indonesia dapat dioptimalkan. Pemerintah, dunia usaha, dan generasi muda perlu bekerja sama dalam merancang strategi pendidikan, pelatihan, dan pengembangan keahlian yang relevan dengan kebutuhan industri.
Dengan menguasai keterampilan digital, kecerdasan buatan, analisis data, dan creative problem solving, generasi muda Indonesia dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional. Mereka memiliki potensi besar untuk menciptakan inovasi-inovasi yang kreatif dan unik serta mendorong kemajuan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045. Dengan persiapan yang baik dan upaya bersama dari semua pihak, Indonesia dapat terus berkembang menjadi negara industri baru yang maju dan berdaya saing di tingkat global.