Kementerian Perhubungan melaporkan bahwa truk dengan nomor polisi B 9235 PYW diduga menjadi penyebab kecelakaan maut di gerbang tol Ciawi. Truk yang mengangkut galon air ini dikabarkan mengalami rem blong saat akan memasuki gerbang tol dan menabrak beberapa kendaraan hingga hancur dan terbakar. Insiden tragis ini menyebabkan 8 orang meninggal dan 11 orang luka-luka. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut.
Dari catatan aplikasi Mitra Darat, terungkap bahwa truk tersebut merupakan merek Hino dengan tipe FL8JTLA, dimiliki oleh PT Tritunggal Mahesa Jaya, dan sudah menjalani uji KIR pada November 11, 2024. Pengemudi truk tersebut, Bendi Wijaya, yang saat ini sedang dirawat di RSUD Ciawi, tidak sadarkan diri. Pihak terkait telah berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk mengumpulkan data dan kronologis kejadian untuk mengantisipasi kejadian serupa di masa depan.
Kecelakaan ini terjadi saat truk bermuatan galon melaju dari Ciawi menuju Jakarta dan mengalami rem blong ketika memasuki gerbang tol. Langkah tindak lanjut yang akan diambil termasuk memanggil Pimpinan Perusahaan Air Minum dan Operator Angkutan Barang serta melakukan inspeksi keselamatan dan sosialisasi manajemen keselamatan. Pembinaan terhadap pengemudi juga akan terus dilakukan untuk menjaga keselamatan berlalu lintas di lintasan Sukabumi-Jakarta.
