25.1 C
Jakarta
Thursday, May 22, 2025

Perlukah Mengganti Kurikulum Merdeka? – Temuan Terbaru

Sejak masa kemerdekaan Indonesia, telah terjadi beberapa kali perubahan kurikulum dalam sistem pendidikan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan perkembangan zaman. Salah satu perubahan yang terjadi adalah dari Kurikulum 2013 (K13) menjadi Kurikulum Merdeka yang diluncurkan pada tahun 2022 oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Indonesia di bawah pimpinan Nadiem Makarim. Kurikulum Merdeka dibuat untuk memberikan fleksibilitas dalam pembelajaran, mengutamakan penguatan karakter melalui Profil Pelajar Pancasila (P5), dan menggunakan pendekatan berbasis proyek untuk mengembangkan soft skill siswa. Perbedaan utamanya adalah memberikan kebebasan kepada siswa untuk memilih mata pelajaran yang sesuai dengan minat dan bakat mereka, sesuai dengan konsep Merdeka Belajar. Meskipun memiliki keunggulan, implementasi Kurikulum Merdeka di lapangan masih menghadapi tantangan seperti ketimpangan sarana dan prasarana antara sekolah di kota besar dan daerah terpencil, serta masalah kesiapan guru dalam menguasai teknologi. Meskipun demikian, sebaiknya pemerintah lebih fokus pada menyempurnakan dan memperbaiki Kurikulum Merdeka daripada menggantinya terlalu sering, agar stabilitas sistem pendidikan tetap terjaga. Evaluasi berkala terhadap pelaksanaan kurikulum juga perlu dilakukan untuk memastikan relevansinya dengan perkembangan zaman.

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

berita terbaru