32.2 C
Jakarta
Friday, May 16, 2025

Perbandingan Konsep Negara: Barat vs Muslim

Perkembangan dunia modern terkena dampaknya oleh kapitalisme yang merupakan sistem ekonomi yang berfokus pada kepemilikan pribadi, pencapaian keuntungan, dan pertukaran pasar. Dua tokoh yang berpengaruh dalam sejarah pemikiran ekonomi, Ibnu Khaldun dan Adam Smith, memiliki persamaan dalam menjelaskan esensi dan dinamika sistem ekonomi meskipun berasal dari era dan budaya yang berbeda. Ibnu Khaldun menggunakan konsep asabiyyah yang mengacu pada solidaritas sosial dan semangat kebersamaan untuk membangun dan mempertahankan peradaban. Ia menyadari hubungan erat antara asabiyyah dengan kemakmuran dan kemajuan masyarakat. Ibnu Khaldun juga menyoroti pentingnya faktor ekonomi dan kekayaan dalam kemajuan suatu peradaban, namun tetap menekankan bahwa moralitas dan semangat kebersamaan juga diperlukan untuk mencegah kemunduran sosial.

Sementara itu, Adam Smith, seorang ekonom Skotlandia pada abad ke-18, memperkenalkan konsep pasar bebas dalam bukunya “The Wealth of Nations”. Smith menekankan pentingnya pasar bebas dan peraturan guna mencapai kesejahteraan umum. Pandangan Smith lebih berfokus pada peran individu dalam masyarakat, pentingnya pasar bebas, dan aspek moral dan ekonomi negara. Ia memercayai bahwa negara harus mendukung kebebasan pribadi dalam ranah keuangan dan moral.

Perbandingan antara konsep negara menurut pandangan Ibnu Khaldun dan Adam Smith menggambarkan perspektif yang berbeda. Ibnu Khaldun menekankan asabiyyah sebagai dasar pembentukan negara, sementara Adam Smith mengedepankan teori pasar bebas dan kebebasan individu. Kedua pandangan ini memberikan wawasan yang berharga dalam memahami justifikasi dan dinamika negara dari sudut pandang yang berbeda.

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

berita terbaru