25.1 C
Jakarta
Thursday, December 5, 2024

Toyota Terus Dorong Pemberian Insentif untuk Mobil Hybrid

Selasa, 19 November 2024 – 20:00 WIB

Jakarta, VIVA – Pemerintah Indonesia terus mendorong penggunaan mobil listrik dengan memberikan berbagai kemudahan untuk konsumen dan para manufaktur penyedia kendaraan di segmen ini.

Baca Juga :

Toyota Dorong Generasi Muda Berinovasi Demi Kelestarian Alam

Terbaru, pemerintah baru saja memperluas pemberian insentif terhadap mobil listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle/BEV) yang diimpor ke dalam negeri.

Ini berdasarkan Peraturan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) No.1/2024 dan akan berlaku hingga 31 Desember 2025 mendatang.

Baca Juga :

Tak Terduga! Mobil Hybrid Mewah Ini Laris Manis di Indonesia

Adapun melalui peraturan ini, mobil listrik akan mendapatkan pembebasan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) setelah sebelumnya hanya bebas tarif bea masuk impor.

Ilustrasi mobil hybrid Toyota

Ilustrasi mobil hybrid Toyota

Baca Juga :

Bocoran Mobil Hybrid Kedua Hyundai di RI Setelah All New Santa Fe

Kendati demikian, kendaraan berbasis teknologi Hybrid Electric Vehicle (HEV) dan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) tidak mendapatkan keuntungan seperti ini.

Padahal mobil hybrid diklaim mampu mengurangi emisi karbon hingga 49 persen, berdasarkan perhitungan emisi dari tangki bensin ke knalpot.

Sebagai salah satu penyedia mobil hybrid di Indonesia, PT Toyota-Astra Motor (TAM) pun mengakui bahwa mobil hybrid juga termasuk ke dalam kendaraan ramah lingkungan.

“Kalau bicara terkait kebijakan insentif bagi mobil ramah lingkungan, saat ini teknologi yang hadir dan tersedia di Indonesia ini cukup beragam ya. Tidak hanya Battery EV, tetapi juga Hybrid dan Plug-In Hybrid EV (PHEV) yang masing-masing ikut berkontribusi mengurangi emisi karbon,” ujar Anton Jimmi Suwandy selaku Marketing Director PT TAM saat dihubungi VIVA pada Selasa, 19 November 2024.

Ia pun menegaskan bahwa beberapa mobil hybrid Toyota bahkan sudah diproduksi secara lokal. Maka dari itu, Anton kembali menegaskan bahwa mobil hybrid layak mendapatkan insentif.

“Sehingga rasanya seluruh teknologi ini termasuk Hybrid ini layak mendapat dukungan pemerintah untuk lebih mengakselerasi adopsi kendaraan ramah lingkungan,” ucapnya.

Halaman Selanjutnya

Sebagai salah satu penyedia mobil hybrid di Indonesia, PT Toyota-Astra Motor (TAM) pun mengakui bahwa mobil hybrid juga termasuk ke dalam kendaraan ramah lingkungan.

Halaman Selanjutnya

Source link

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

berita terbaru