Selasa, 15 Oktober 2024 – 16:00 WIB
Jakarta, VIVA – Sebentar lagi, Pemerintahan Indonesia akan segera berganti menuju era Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Maka dari itu, susunan kabinet menteri-menteri pun juga ikut berganti.
Baca Juga :
Ada Mesin Diesel dan Bensin, Ini Spesifikasi Lengkap Toyota Hilux Rangga
Umumnya, setiap menteri mendapatkan mobil dinas khusus sebagai mobilitas bila ada kegiatan kenegaraan. Adapun pada era Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin sejak 2019, para menteri di kabinetnya menggunakan mobil dinas berupa Toyota Crown 2.5 HV G-Executive.
Seiring dengan pergantian pemerintahan ini, mobil dinas para menteri pun menjadi sorotan apakah akan turut berganti atau tidak.
Baca Juga :
Toyota Hilux Rangga Resmi Meluncur, Segini Harganya
Berkaitan dengan hal tersebut, PT Toyota-Astra Motor (TAM) menyampaikan bahwa pihaknya belum bisa mengungkapkannya lebih lanjut.
Baca Juga :
Toyota GR86 Baru Meluncur di RI, Tenaganya Lebih Buas
“(Untuk pengadaan mobil dinas menteri kabinet baru) saya belum bisa komen. Itu harus tanya ke Setneg (Sekretariat Negara) karena kan itu bagian pengadaan,” ujar Anton Jimmi Suwandy, Marketing Director PT TAM dikutip VIVA di JIEXpo Kemayoran, Jakarta Utara.
Menurut Anton, pihaknya sudah memberikan informasi kepada Pemerintah terkait lini produk yang tersedia.
“Jadi kalau dari Toyota kan, kita sudah selalu memberikan informasi ke pemerintah produk line-up availability kita apa aja,” tuturnya.
Ia menambahkan, “Ya nanti kita tunggu aja. Pemerintah nanti pasti akan mengabari either ke kita atau ke merek lainnya. Kita belum tahu,”
Sebagai informasi tambahan, mobil dinas menteri Toyota Crown 2.5 HV G-Executive Hybrid menggunakan mesin berkode A25-FXS.
Mobil ini dibekali mesin 2.5L Dynamic Force Engine Hybrid System, dimana tenaganya diklaim mencapai 223 hp dengan torsi 221 Nm dan konsumsi bahan bakarnya bisa mencapai 19,4 km/liter.
Halaman Selanjutnya
“Jadi kalau dari Toyota kan, kita sudah selalu memberikan informasi ke pemerintah produk line-up availability kita apa aja,” tuturnya.