Kamis, 10 Oktober 2024 – 14:02 WIB
Jakarta, VIVA – PT Chery Sales Indonesia bersiap untuk menghadirkan teknologi plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) di pasar otomotif Indonesia. Saat ini, perusahaan sedang menunggu kepastian kebijakan dari pemerintah sebelum meluncurkan produk PHEV di Tanah Air, yang dijadwalkan pada tahun 2025.
Baca Juga :
Chery Optimistis Genjot Produksi Lokal
Model PHEV yang akan diluncurkan adalah versi setir kanan dari Chery Tiggo 8, yang saat ini sudah dipasarkan di China dengan setir kiri.
Zeng Shuo, Executive Vice President PT Chery Sales Indonesia, menegaskan bahwa Chery berkomitmen untuk memberikan lebih banyak pilihan bagi konsumen Indonesia, termasuk kendaraan dengan teknologi ramah lingkungan.
Baca Juga :
Chery Tunggu Aturan Pemerintah Jelang Luncurkan Mobil Hybrid di Indonesia
“Kami bukan cuma fokus di ICE (internal combustion engine) saja. Chery sudah ada generasi ketiga PHEV Platform di Tiggo 8 di China,” ujarnya, dikutip VIVA Otomotif Kamis 10 Oktober 2024.
Baca Juga :
Ini Hasil Studi Terbaru Mobil PHEV
Meskipun begitu, peluncuran produk PHEV ini sangat bergantung pada regulasi pemerintah terkait kendaraan listrik. Zeng Shuo menyatakan bahwa Chery melihat PHEV sebagai salah satu solusi transisi menuju kendaraan listrik penuh selain ICE dan BEV.
“Kami percaya itu juga adalah satu solusi selain BEV dan ICE, produk yang akan bantu kita kurangi emisi dan menambah customer experience,” jelasnya.
Di sisi lain, Budi Darmawan, Sales Director PT Chery Sales Indonesia, mengungkapkan bahwa Chery juga terus meningkatkan nilai lokal dalam setiap unit yang diproduksi.
“Kami memberikan alternatif yang lebih reasonable buat konsumen,” kata Budi.
Dengan fokus pada skema perakitan lokal, Chery berharap dapat terus meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk produk-produknya.
Halaman Selanjutnya
Di sisi lain, Budi Darmawan, Sales Director PT Chery Sales Indonesia, mengungkapkan bahwa Chery juga terus meningkatkan nilai lokal dalam setiap unit yang diproduksi.