Jumat, 20 September 2024 – 09:54 WIB
Jakarta, VIVA – Auto2000 sebagai salah satu diler Toyota di Indonesia, mengungkapkan bahwa mereka masih mempertimbangkan penjualan Toyota Hilux Rangga.
Baca Juga :
Belum Punya Tabungan Segini Jangan Mimpi Bisa Kredit Fortuner Baru
Chief Marketing Auto2000, Yagimin menyatakan bahwa kehadiran Hilux Rangga di Oktober 2024 mendatang diperkirakan akan menjadi “game changer” di segmen mobil komersial.
Model ini, yang memiliki desain dengan bonnet dan kapasitas besar, diyakini mampu membuka segmen pasar baru. Meski demikian, keputusan final mengenai penjualan Hilux Rangga oleh Auto2000 belum ditetapkan.
Baca Juga :
Bukan Avanza, Ini Mobil Toyota Paling Laku di GIIAS 2024
“Kami nanti akan mempertimbangkannya ya. Soalnya kan masalah karoseri, permintaan konsumen, kami akan lihat lagi. Karena namanya mobil komersial, kan bentuknya harus disesuaikan, Anda mau kebutuhannya seperti apa. kami akan provide itu,” ujarnya, dikutip VIVA Otomotif Jumat 20 September 2024.
Baca Juga :
Setengah Abad di Indonesia, Ini Rencana Isuzu di Masa Depan
Menurutnya, Auto2000 sangat memperhatikan detail terkait kebutuhan pelanggan, terutama untuk mobil komersial yang memerlukan penyesuaian khusus seperti bentuk karoseri yang sesuai dengan regulasi pemerintah.
Peraturan terkait panjang, izin, dan spesifikasi mobil komersial lainnya menjadi dasar penting dalam mengambil keputusan.
Saat ini, Auto2000 telah melakukan koordinasi dengan pihak karoseri, tetapi belum ada finalisasi terkait hal tersebut. Yagimin juga menegaskan, bahwa keputusan ini sangat bergantung pada arahan dari Toyota Astra Motor (TAM).
“Ada koordinasi sebenarnya terkait bentuk dan lain sebagainya. Tetapi kami belum finalisasi. Nanti lebih jauh dibicarakan lagi ketika mobil launching,” tuturnya.
Jika Auto2000 benar-benar memasarkan Toyota Hilux Rangga, dipastikan mereka akan terus mengikuti aturan main yang telah ditetapkan oleh TAM, terutama terkait aspek teknis dan regulasi.
Pasar pun masih menantikan bagaimana kehadiran mobil ini akan disambut, terutama di sektor bisnis yang memerlukan mobil komersial dengan performa unggul.
Halaman Selanjutnya
Saat ini, Auto2000 telah melakukan koordinasi dengan pihak karoseri, tetapi belum ada finalisasi terkait hal tersebut. Yagimin juga menegaskan, bahwa keputusan ini sangat bergantung pada arahan dari Toyota Astra Motor (TAM).