Jumat, 20 September 2024 – 13:32 WIB
Jakarta, VIVA – Penyesuaian tarif tol di Jalan Tol Dalam Kota Jakarta akan mulai diberlakukan pada 22 September 2024, pukul 00.00 WIB, dan berlaku untuk dua ruas tol utama yaitu ruas Cawang-Tomang-Pluit yang dikelola oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk, serta ruas Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit yang dikelola oleh PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) Tbk.
Baca Juga :
Daftar Lengkap Tarif Tol Dalam Kota Jakarta yang Berlaku Mulai 22 September 2024
Kenaikan tarif tol ini dilakukan untuk menjamin kualitas pelayanan dan investasi yang berkelanjutan. Kenaikan ini sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. 2130/KPTS/M/2024, dan didasarkan pada evaluasi yang dilakukan setiap dua tahun sekali, mengikuti laju inflasi.
Kepala Divisi Regional Jasamarga Metropolitan Tollroad, Widiyatmiko Nursejati menjelaskan bahwa penyesuaian tarif ini juga penting untuk menjaga pengembalian investasi yang dilakukan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT).
Baca Juga :
Jasa Marga Jual Saham Tol Trans Jawa Senilai Rp 12,82 Triliun
“Penyesuaian tarif tol ini dibutuhkan untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif di sektor jalan tol, di mana investasi yang terus berkelanjutan akan menjaga kualitas layanan yang diberikan kepada pengguna jalan,” ujarnya, dikutip VIVA Otomotif dari keterangan resmi, Jumat 20 September 2024.
Baca Juga :
Siap-siap! Tarif Tol Dalam Kota Naik 22 September 2024, Segini Besarannya
Selain itu, Jasa Marga dan CMNP juga berkomitmen untuk meningkatkan berbagai layanan kepada pengguna jalan. Peningkatan ini meliputi aspek transaksi, lalu lintas, hingga konstruksi.
Misalnya, peningkatan layanan transaksi melalui penambahan gardu tol otomatis, penerapan teknologi Single Lane Free Flow (SLFF), serta penyediaan 32 unit mobile reader untuk mempercepat waktu transaksi.
Dalam hal layanan lalu lintas, perusahaan juga telah memasang perangkat canggih seperti Dynamic Massage Sign (DMS), speed camera, serta ratusan unit CCTV untuk menjaga keamanan dan kelancaran.
Di bidang konstruksi, perawatan rutin seperti Scrapping Filling Overlay (SFO) dan pemeliharaan penerangan jalan umum juga terus dilakukan.
Dengan penyesuaian tarif ini, pemerintah berharap kualitas pelayanan jalan tol tetap terjaga serta mampu mendukung mobilitas masyarakat dan aktivitas ekonomi di Jakarta.
Halaman Selanjutnya
Dalam hal layanan lalu lintas, perusahaan juga telah memasang perangkat canggih seperti Dynamic Massage Sign (DMS), speed camera, serta ratusan unit CCTV untuk menjaga keamanan dan kelancaran.