JAKARTA RAYA – Untuk sementara kontingen DKI Jakarta unggul dalam perolehan medali PON XXI Aceh-Sumut 2024. Hingga Rabu (4/9/2024) pukul 16.00 WIB DKI sudah memperoleh 20 medali dengan rincian 6 emas, 10 perak dan 4 perunggu.
Sementara diposisi kedua ditempati Riau 12 medali dengan rincian 6 emas, 3 perak dan 3 perunggu, disusul Lampung peringkat ketiga, 10 medali, 6 emas, 3 perak dan 1 perunggu.
Prestasi ini, mendapat apresiasi dari Ketua Dewan Pembina KONI DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, ia berharap DKI bisa terus mendulang medali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Politisi PDIP yang akrab disapa Pras itu juga tak lupa meminta warga Jakarta untuk mendoakan para atlet Jakarta yang sedang berjuang untuk terus meraih medali dan menjadi juara umum PON.
“Kepada warga Jakarta dan semuanya, mohon doa serta dukungannya untuk atlet DKI Jakarta agar dapat meraih prestasi setinggi-tingginya, medali sebanyak-banyaknya, dapat mengharumkan nama Jakarta di kancah nasional. Kontingen DKI Jakarta juara umum PON,” ujar Pras, dikutip Kamis (5/9/2024).
Pras juga berharap prestasi medali yang diperoleh dapat menjadi motivasi dan pemicu semangat para atlet lain untuk memberikan terbaik buat DKI di ajang PON XXI Aceh-Sumut.
“Kontingen DKI Jakarta harus terus memimpin setiap hari diberbagai nomor pertandingan. Rebut juara umum untuk DKI Jakarta,” ujarnya.
Hal yang sama juga diungkapkan calon kuat ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Khoirudin. Ketua DPW PKS DKI ini mengapresiasi kontingen Jakarta yang berhasil memimpin perolehan medali sementara perolehan medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI setelah berhasil menggusur Riau dari posisi puncak.
Kata Khoirudin pencapaian saat ini sangat patut disyukuri, namun juga jangan cepat berpuas diri karena kompetisi PON XXI masih panjang.
“Saya menyampaikan rasa turut berbahagia, salut, dan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh tim, baik para atlet, pelatih, dan tim support DKI Jakarta di PON XXI,” ujarnya, Kamis (5/9/2024).
Khoirudin berharap agar hingga PON XXI usai atlet-atlet DKI Jakarta dapat mendulang sebanyak-banyaknya medali emas hingga menjadi Juara Umum.
“Semoga kerja keras semua, termasuk KONI DKI Jakarta dapat membuahkan hasil maksimal,” terangnya.
Khoirudin menjelaskan, apapun hasilnya di PON Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) ini, nantinya tetap akan dilakukan evaluasi.
Sebab, kinerja maupun prestasi KONI dan para atlet diukur dari perolehan medali
“Nanti kita akan duduk bareng untuk mengevaluasi kekurangan dan kelebihan untuk semakin baik lagi ke depan. Hari ini saya bahagia DKI memimpin perolehan medali, semoga bisa terus bertahan,” ungkapnya.
Ia meminta, para atlet yang berkompetisi di PON XXI untuk tetap fokus berikhtiar dan berdoa agar bisa memperoleh hasil terbaik mempersembahkan medali emas untuk Jakarta.
“Pertandingan ini kan proses atau ikhtiar, tapi hasil akhir adalah kewenangan dari Sang Pencipta. Saya mengingatkan agar seluruh atlet apapun agamanya untuk semakin mendekatkan diri kepada Sang Pencipta,” ucapnya.
Menurut Khoirudin, dengan para atlet semakin dekat kepada Sang Pencipta maka akan mendapatkan ketenangan, termasuk saat bertanding.
“Kalau sudah tenang maka bisa fokus dan bertanding dengan lepas atau tanpa memikirkan beban,” tuturnya.
Tidak kalah penting, imbuh Khoirudin, para atlet tidak boleh melupakan orang tua sebagai “keramat” di dunia. Untuk itu, para atlet harus juga meminta restu dan doa dari orang tua.
“Orang tua adalah keramat bagi anak-anaknya. Ridho Allah berada pada ridho orang tua,” bebernya.
Ia menambahkan, perhatian lebih diperlukan terkait dengan pemenuhan kebutuhan pembiayaan atlet. Namun, tentunya juga menjadi catatan kita agar jangan sampai dengan pembiayaan pembinaan yang besar, ada atlet yang akhirnya pindah ke provinsi lain.
“Saya sudah melakukan kunjungan kerja ke Jawa Barat yang dalam beberapa tahun terkahir menjadi Juara Umum PON XXI hingga Kabupaten Bekasi. Saya bertemu dengan pihak Dinas Olahraga setempat untuk membandingkan pembinaan atlet yang dilakukan hingga pemenuhan pembiayaannya, memang perlu pendanaan yang besar,” pungkasnya. (hab)