Senin, 3 Juni 2024 – 19:30 WIB
Tangerang Selatan – Mobil bekas masih menjadi pilihan alternatif untuk sebagian masyarakat, yang ingin memiliki kendaraan baru tanpa menghabiskan terlalu banyak uang.
Baca Juga :
BPS Catat 29 Provinsi Deflasi Beras, Harga Terus Turun
Selain itu, masih banyak mobil bekas yang dipasarkan dalam kondisi baik serta memiliki performa handal untuk mobilitas sehari-hari.
Ternyata, masyarakat Indonesia lebih memilih mobil bekas dengan harga kisaran Rp150 jutaan. Hal ini diungkapkan oleh Vendri Iskar selaku Head of Central Operation PT Autopedia Sukses Lestari (Caroline.id).
Baca Juga :
Bandung Jadi Kota Spesial buat Daihatsu
“Kalau di tempat kami itu paling laku sekitar Rp150 jutaan. Untuk segmennya paling banyak LCGC seperti Honda Brio, Daihatsu Ayla, dan Toyota Agya,” ujarnya dikutip VIVA Otomotif di Pondok Cabe, Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu.
Ilustrasi mobil bekas
- VIVA Otomotif/Muhammad Thoifur
Baca Juga :
Mei 2024 Deflasi 0,03 Persen, BPS: Inflasi Tahunan 2,84 Persen
Vendri mengatakan bahwa mobil segmen LMPV (Low Multi-Purpose Vehicle) atau kursi tiga baris juga laris di pasaran.
“Kami lihat, mobil tiga baris juga cukup banyak peminatnya, seperti Toyota Avanza dan ada Daihatsu Xenia,” kata Vendri.
Menurutnya, mobil bekas dengan harga Rp150 jutaan sangat banyak peminatnya. Meskipun usia kendaraan tersebut sudah sekitar 10 tahun.
“Ada disini mobil yang umurnya sudah 10 tahun, ternyata ada aja yang minat. Kayak Toyota Yaris tahun 2010, gak sampai sebulan udah terjual,” tuturnya.
Sebagai informasi tambahan, Caroline.id menawarkan garansi 7G+ untuk setiap pelanggan yang ingin membeli mobil bekas.
Garansi 7G+ ini bisa diandalkan para pelanggan dimana mereka akan mendapatkan perlindungan yang komprehensif, termasuk jaminan atas spare part utama selama satu tahun.
Halaman Selanjutnya
Menurutnya, mobil bekas dengan harga Rp150 jutaan sangat banyak peminatnya. Meskipun usia kendaraan tersebut sudah sekitar 10 tahun.
