33.1 C
Jakarta
Thursday, October 31, 2024

Mengoptimalkan Potensi Diaspora Indonesia: Pentingnya Database Manajemen Talenta Diaspora Guna Mendukung Indonesia Emas 2045

Di tengah era globalisasi yang terus berkembang, diaspora Indonesia semakin diperhitungkan sebagai kekuatan penting dalam pembangunan nasional dan diplomasi internasional. Sebuah diskusi panel yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Kristen Indonesia (FISIPOL UKI) pada tanggal 26 Maret, menyoroti pentingnya pengelolaan diaspora Indonesia dengan strategi yang matang dan terarah.

Dr. Audra Jovani, seorang Dosen Ilmu Politik di UKI, menekankan perlunya perhatian serius terhadap perlindungan hak, integrasi sosial, dan pemenuhan kebutuhan kesejahteraan diaspora Indonesia. Dia juga menyoroti bahwa diaspora Indonesia telah menjadi sumber daya manusia berpengalaman dengan keterampilan yang dibutuhkan di berbagai sektor industri. Diskusi ini menjadi forum bagi para stakeholder terkait untuk merumuskan strategi maksimal dalam memanfaatkan peran diaspora dalam ekonomi, politik, dan diplomasi.

Data Bank Dunia menunjukkan bahwa remitansi dari diaspora Indonesia pada tahun 2020 mencapai lebih dari 11 miliar USD, mencerminkan kontribusi penting mereka terhadap ekonomi domestik. Selain itu, lebih dari 1 juta diaspora Indonesia terdaftar sebagai pemilih dalam Pemilu 2019, menunjukkan pengaruh mereka dalam politik tanah air.

Hamdan Hamedan, Tenaga Ahli Bidang Diaspora dan Kepemudaan di Kementerian Pemuda dan Olahraga, menekankan pentingnya pengelolaan diaspora dengan efektif. Dia menyoroti bahwa diaspora Indonesia dapat digunakan sebagai extended-nation dalam diplomasi Indonesia dan menegaskan bahwa pembuatan database manajemen talenta diaspora adalah langkah awal penting.

Leonard F. Hutabarat, yang pernah menjabat sebagai Konsul Jenderal RI di Toronto, menambahkan bahwa diaspora Indonesia memiliki potensi dalam jumlah, keahlian, dan jaringan. Potensi ini dapat membantu memperkuat diplomasi Indonesia jika dikelola dengan baik.

Untuk mendukung inisiatif ini, diskusi tersebut juga melibatkan narasumber dari berbagai sektor untuk memberikan wawasan penting terkait pengelolaan diaspora dan mendorong kemitraan dengan organisasi diaspora yang sejalan dengan kepentingan nasional Indonesia.

Pembuatan database manajemen talenta diaspora dianggap sebagai langkah awal yang strategis dalam mendukung peran diaspora sebagai aset strategis nasional. Melalui kerjasama antara lembaga pemerintah, akademisi, dan komunitas diaspora, Indonesia memiliki potensi besar untuk memanfaatkan kekuatan diasporanya dalam mencapai tujuan diplomasi dan pembangunan nasional yang lebih luas.

Source link

Related Articles

Stay Connected

0FansLike
0FollowersFollow
0SubscribersSubscribe

berita terbaru