Industri sigaret kretek tangan (SKT) yang padat karya membutuhkan perlindungan di rumah sendiri karena kontribusinya terhadap perekonomian nasional. Aliansi Masyarakat Tembakau Indonesia (AMTI) telah menyelenggarakan kompetisi penulisan bagi jurnalis dan umum, dengan malam penganugerahan sebagai acara puncak.
Staf Ahli Bidang Ekonomi, Sosial, dan Budaya, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) R. Wijaya Kusumawardhana mengapresiasi kegiatan tersebut karena mampu mengangkat realitas ekosistem pertembakauan khususnya SKT di tengah dinamika regulasi yang bergulir.
Ketua Umum AMTI I Ketut Budhyman menjelaskan bahwa SKT telah memberikan sumbangsih besar terhadap penyerapan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah, terutama tenaga kerja perempuan yang kebanyakan berpendidikan rendah.
Industri SKT juga memberikan efek ganda bagi perekonomian lokal di sekitar area pabrik. Kompetisi penulisan AMTI telah menerima sekitar 100 tulisan dari jurnalis dan kalangan umum yang mengangkat berbagai sudut berbeda tentang industri SKT di Indonesia.
Panelis juri telah memilih tiga pemenang untuk tiap kategori, yaitu jurnalis dan umum, serta sejumlah nominasi terbaik. Harapan dari AMTI adalah agar kompetisi penulisan ini dapat meningkatkan kesadaran akan kontribusi SKT dan perhatian terhadap keberlangsungannya.
https://www.suara.com/bisnis/2023/12/22/094819/punya-kontribusi-multiplier-effect-tinggi-amti-suarakan-pentingnya-kontribusi-industri-tembakau-skt-di-tanah-air