PT Pupuk Indonesia (Persero) berkomitmen untuk mengembangkan industri hijau guna mendukung program Net Zero Emission 2060. Perusahaan telah menjalin kerjasama dengan perusahaan BUMN dan swasta internasional dalam pengembangan industri hijau di Indonesia. Selain itu, Pupuk Indonesia juga melakukan langkah-langkah untuk mendukung penurunan emisi nasional melalui program dekarbonisasi. Dalam program ini, Pupuk Indonesia akan mengembangkan blue ammonia dan green ammonia sebagai sumber energi bersih masa depan dan sebagai bentuk diversifikasi usaha yang mendukung hilirisasi industri petrokimia dan perekonomian nasional.
Selain itu, Pupuk Indonesia juga melakukan upaya hilirisasi industri petrokimia dan pemanfaatan emisi karbon melalui pengembangan pabrik soda ash. Soda ash ini akan menjadi substitusi impor untuk mendukung industri nasional seperti keramik dan kaca. Atas upaya tersebut, Pupuk Indonesia mendapatkan penghargaan sebagai Perusahaan Paling Atraktif dalam Mendukung Program Net Zero Emission 2060, yang diberikan oleh Dewan Energi Nasional (DEN) bekerja sama dengan Majalah Listrik Indonesia.
Pupuk Indonesia juga melakukan upaya mewujudkan industri berkelanjutan melalui penanaman pohon melalui program Community Forest dan pemanfaatan sumber energi terbarukan. Khusus untuk program Community Forest, Pupuk Indonesia melalui anak usahanya, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT), mendorong dekarbonisasi melalui perluasan Community Forest dengan menargetkan penanaman 10 juta pohon hingga tahun 2030. Penghargaan yang diberikan pada Anugerah DEN merupakan bentuk apresiasi kepada perusahaan baik BUMN maupun swasta yang mendukung program transisi energi, penggunaan energi baru terbarukan, dan pengurangan emisi gas rumah kaca. Penghargaan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan pemanfaatan dan inovasi energi terbarukan untuk mencapai tingkat penggunaan energi terbarukan yang lebih tinggi baik di daerah maupun nasional.
https://www.suara.com/bisnis/2023/10/22/153135/strategi-pupuk-indonesia-kembangkan-industri-hijau-di-dalam-negeri
